BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
LatarBelakang
Usia lanjut atau lanjut usia bukanlah merupakan suatu penyakit,
meskipun hal tersebut dapat menimbulkan masalah sosial. Di beberapa negara, terutama di negara-negara maju umur harapan hidup telah bertambah panjang sehingga warga-warga yang berusia lebih dari 65 tahun juga bertambah.
Tanda-tanda masa tua disertai dengan adanya kemunduran-kemunduran kemampuan kerja panca indera,
gangguan fungsi alat-alat tubuh, perubahan psikologi serta adanya berbagai penyakit. Dengan banyaknya perubahan yang terjadi pada lansia banyak pula masalah kesehatan yang dihadapi.Untuk mempertahankan kesehatan perlu adanya upaya-upaya baik besifat perawatan, pengobatan, pola hidup sehat dan juga upaya lain seperti senam lansia.
1.2
PerumusanMasalah
Kami merumuskan masalah ini dengan harapan akan menambah ilmu pengetahuan wawasan yang luas kepada mahasiswa/i STIKIM INDONESIA MAJU
tentang kebugaran jasmani pada lansia. Adapun rumusan masalah:
1. Apa yang
dimaksuddenganlansiaitu?
2. Apa yang dimaksuddengankebugaranjasmani?
3. Apamanfaatkebugaranjasmani?
1.3 TujuanPenulis
1. Tujuanumum
Menanginformasikankepadapembacamengenaitindikkelamin.
2. Tujuankhusus
Memenuhitugasmatakuliah.
1.4
ManfaatPenulis
Kita dapatmengetahuidenganjelastentang
BAB
II
TINJAUAN TEORI
2.1 PengertianLansia
Lanjutusiaadalahmanusia
yang sudahmemasukiusia 60 tahun.(Sumintarsih,2007:31) DiIndonesia,
batasanusialanjut (lansia) menurutundang-undang No.12 tahun 1998
tentangkesejahteraanusialanjutadalahsebagaiberikut: seseorangyang
telahmencapaiusiadiatas60 tahun (depsos,1999). Batasaninisamadengan yangdikemukakanoleh
Burnside dkk. Menurut WHO, lansiadibagimenjadi 3 kriteria, yaitu: Elderly
(64-74 tahun), Older (75-90tahun), dan Very Old (>90 tahun).
Proses
menuaadalahmasalah yang akanselaludihadapiolehsemuamanusia. Dalamtubuhterjadiperubahan-
perubahan structural yang merupakan proses degeneratif. Misalnyasel-selmengecilataumenciut,
jumlahselberkurang, terjadiperubahanisiataukomposisisel
,pembentukanjaringanikatbarumeggantikansel-sel yang menghilangataumengecildenganakibattimbulkemunduranfungsi
organ tubuh. Menurut(HardiantoWibowo, 2003: 245) proses menuasecararingkasdapatdikatakan:
a.
Kulittubuhdapatmenjadilebih tipis, keringdantidakelastislagi.
b. Rambutrontokwarnanyaberubahmenjadiputih,
keringdantidakmengkilat.
c.
Jumlahototberkurang, ukuranjugamengecil, volume ototsecarakeseluruhanmenyusutdanfungsinyamenurun.
d.
Otot-ototjantungmengalamiperubahandegeneratif, ukuranjantungmengecil, kekuatanmemompadarahberkurang.
e.
.Pembuluhdarahmengalamikekakuan (Arteriosklerosis).
f.
Terjadinyadegenerasiselaput lender danbulugetarsaluranpernapasan.
g.
Tulang-tulangmenjadikeropos (osteoporosis).
h.
Akibatdegenerasi di persendian, permukaantulangrawanmenjadikasar.
1. Karena
proses degenerasimakajumlahnefron (satuanfungsional di ginjal yang bertugasmembersihkandarah)
menurun. Yang berakibatkemampuanmengeluarkansisametabolismemelalui air
seniberkurang pula.
J. Proses
penuaandianggapsebagaiperistiwafisiologik yang memangharusdialamiolehsemuamaklukhidup.
Lansia di
bagimenjadi 2 yaitu :
1.
Lansiapotensialyaitulansia
yang masihbisabekerjadanmenghasilkanuang.
2.
Lansiatidakpotensialyaitulansia
yang sudahtidahbisabekerjadantidakbisamenghasilkanuang.
2.2
Pengertiankebugaranjasmani
Kebugaranjasmanidiartikansebagaikesanggupanuntukmelakukankerjasecaraefisien,
tanpamenimbulkankelelahan yang berarti(Hisbullah,1972:12). Secaraumum
yangdimaksudkebugaranjasmaniadalahkebugaranfisik (Physical Fitness),
yaitukemampuanseseorangmelakukankerjasehari-harisecaraefisientanpatimbulkelelahan
yang berlebihansehinggamasihdapatmenikmatiwaktuluangnya.
Kebugaranjasmaniadalahkemampuantubuhseseoranguntukmelakukantugaspekerjaansehari-haritanpamenimbulkankelelahan
yang berarti.Untukmencapaikondisiyang prima seseorangperlumelakukanlatihanfisik
yangmelibatkankomponenkebugaranjasmanidenganmetode yang benar.
Penggolongankebugaran, MenurutDjokopekik (2006:2) Kebugarandigolongkanmenjadikelompok:
1.
KebugaranStatis
KebugaranStatismerupakankeadaanseseorang
yang bebasdaripenyakitdancacatataudisebutsehat
2.
KebugaranDinamis
KebugaranDinamismerupakankemampuanseseorangbekerjasecaraefisien
yangtidakmemerlukanketerampilankhusus, misalnyaberjalan, berlari,
melompat,mengangkat.
3.
KebugaranMotorisKebugaranmotorismerupakankemampuanseseorangbekerjasecaraefisien
yang menuntutketerampilankhusus.
Dalamkebugaranjasmaniterdapatkomponen-komponen
yang dibagitigakelompok :
1. Kebugaranjasmani yang berhubungandengankesehatan
2. kebugaranjasmani yang berhubungandenganketerampilan
3. kebugaranjasmani yang berhubungandengan Wellness
Dalampembahasandibawahinitidakakanmembahaskebugaran
yang berkaitandenganketerampilanatauprestasi.
1.
Kebugaranjasmani yang berhubungandengankesehatanterdiri lima komponendasar yang
salingberhubunganantarasatudengan yang lain yaitu: dayatahankardiovaskuler,kekuatanotot,dayatahanotot,
kelentukan/Fleksibilitasdankomposisitubuh.
a.
Dayatahankardiovaskuler
Komponeninimenggambarkankemampuandankesanggupanmelakukankerjadalamkeadaan
aero bik,artinyakemampuandankesanggupansistemperedarandarah ,pernafasan,
mengambildanmengadakanpenyediaanoksigen yang dibutuhkan.
Ataubisadijelaskankemampuanparu-parumensupalaioksigenuntukkerjaototdalamjangkawaktu
yang lama ( Djoko P,2006:4).
b. Kekuatanotot
Kekuatanototadalahkemampuanototmelawanbebandalamsatuusaha.
Kekuatanototbanyakdigunakandalamkehidupansehari-hari, utamanyadigunakanuntukmenahanberatbadan.
c.
Dayatahanotot
Dayatahanototadalahkemampuanototmelakukanserangkaiankerjadalamwaktu
yang lama.Ataukemampuandankesanggupanototuntukkerjaberulangulangtanpamengalamikelelahan.
d.
FleksibilitasFleksibilitasadalahkemampuanpersendianbergeraksecaraleluasa.
Pendapatlainmengatakankemampuangerakmaksimalsuatupersendian.
e.
Komposisitubuh
Komposisitubuhadalahperbandinganberattubuhberupalemakdenganberattubuhtanpalemak
yang dinyatakan yang dinyatakandalampersentasilemaktubuh.Komposisitubuhberhubungandenganpendistribusianototdanlemakdiseluruhtubuhdanpengukurankomposisitubuhinimemegangperananpentingbaikuntukkesehatantubuhmaupununtukberolahraga.
3.
Kebugaranjasmani
yang berhubungandengan wellness, Wellness diartikansebagaisuatutingkatdinamisdanterintegrasidarifungsi-fungsiorgan
tubuh yang berorentasiterhadapupayamemaksimalkanpotensi yang dimilikiketergantunganpadatanggungjawabdirisendiri.
Wellness dipandangsebagaikeadaan yang tidaksakitsaja. (Sumintarsih,2006:152).
2.3 ManfaatKesegaranjasmani
Manfaat kesegaran jasmani
dapat dirasakan secara fisiologis, psikologis dan sosial.
1. Manfaat fisiologis
Dampak
langsung dapat membantu:
- Mengatur kadar gula
darah
- Merangsang
adrenalin dan noradrenalin
- Peningkatan
kualitas dan kuantitas tidur
Dampak jangka
panjang dapat meningkatkan:
- Daya tahan
aerobik/kardiovaskuler
- Kekuatan otot
rangka
- Kelenturan
- Keseimbangan dan
koordinasi gerak sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan (jatuh)
- Kelincahan
gerak
2. Manfaat
psikologis
Dampak
langsung dapat membantu:
- Memberi perasaan santai
- Mengurangi ketegangan dan
kecemasan
- Meningkatkan
perasaan senang
Dampak jangka
panjang dapat meningkatkan:
- Kesegaran jasmani
dan rohani secara utuh
- Kesehatan jiwa
- Fungsi kognitif
- Penampilan dan
fungsi motorik
- Keterampilan
3. Manfaat
sosial
Dampak
langsung dapat membantu:
- Pemberdayaan
usia lanjut
- Peningkatan
intregitas sosial dan kultur
Dampak jangka
panjang meningkatkan:
- Keterpaduan
- Hubungan
kesetiakawanan sosial
- Jaringan
kerja sama sosial budaya
- Pertahanan
peranan dan pembentukan peran baru
- Kegiatan
antargenerasi
Secara keseluruhan manfaat
kesegaran jasmani bagi kelompok lansia, yaitu dapat meringankan biaya
pemeliharaan kesehatan, meningkatkan produktivitas, serta mengangkat derajat
dan martabat lansia.
2.4 Intensitaslatihansenam
Intensitas latihan yang telah kita lakukan dapat dipantau melalui
perhitungan denyut nadi dengan cara meraba pergelangan tangan menggunakan tiga
jari tengah tangan yang lain. Untuk mengetahui intensitas latihan dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
Umur
|
Zona latihan (denyut
nadi per menit)
|
55 tahun
|
115-140
|
56 tahun
|
115-139
|
57 tahun
|
114-138
|
58 tahun
|
113-138
|
59 tahun
|
113-137
|
60 tahun
|
112-136
|
Untuk memperbaiki dan mempertahankan kesegaran jasmani,
maka latihan harus dilakukan paling sedikit tiga hari atau sebanyak-banyaknya
lima hari dalam satu minggu. Misalnya hari senin, rabu, dan jumat. Jadwal
bergantung waktu kita. Bila latihan diluar gedung sebaiknya pagi hari sebelum
pukul 10.00 atau sore hari setelah pukul 1
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Lansiabukanlahsuatupenyakit,
tetapilansiamempunyaibanyakmasalahkesehatan.
Senamlansiaadalahsalahsatuupayauntukmempertahankandanmemeliharakesehatan.Untukdapatmenghadapilanjutusia yang
dapatmenikmatihidupnyadantetapterjagamakalansiaharusmelakukanaktivitasolahraga
yangteratur,melakukanpolahidup yang sehat, istirahat
,tidakmerokokdanpemeriksaankesehatansecararutin. Salah
satuusahauntukmencapaikesehatandenganberolahragasehinggabagilanjutusiauntukdapatmemperolehtubuh
yang sehatsalahsatunyaharusrutinmelakukanaktivitasolahraga.
Denganberolahragasecarateraturmerupakansatualternatif
yang efektifdanamanuntukmeningkatkanataumempertahankankebugarandankesehatanjikadikerjakansecarabenar.Aktivitas
yang bersifataerobikcocokuntuklanjutusiaantaralai Jalankaki,senamaerobik low
impac,Senamlansia, Bersepeda ,Berenangdan lain sebagainya.
3.2
Saran
Untuklanjutusia agar
dapatmempertahankankesehatanharustetapmenjagapolamakandanseringolah raga
seminggu 3x ataudisesuaikandenganjadwallansia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar