Senin, 03 Februari 2014

KEBUGARAN JASMANI PADA LANSIA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LatarBelakang
Usia lanjut atau lanjut usia bukanlah merupakan suatu penyakit, meskipun hal tersebut dapat menimbulkan masalah sosial. Di beberapa negara, terutama di negara-negara maju umur harapan hidup telah bertambah panjang sehingga warga-warga yang berusia lebih dari 65 tahun juga bertambah.
Tanda-tanda masa tua disertai dengan adanya kemunduran-kemunduran kemampuan kerja panca indera, gangguan fungsi alat-alat tubuh, perubahan psikologi serta adanya berbagai penyakit. Dengan banyaknya perubahan yang terjadi pada lansia banyak pula masalah kesehatan yang dihadapi.Untuk mempertahankan kesehatan perlu adanya upaya-upaya baik besifat perawatan, pengobatan, pola hidup sehat dan juga upaya lain seperti senam lansia.
1.2  PerumusanMasalah
Kami merumuskan masalah ini dengan harapan akan menambah ilmu pengetahuan wawasan yang luas kepada mahasiswa/i STIKIM INDONESIA MAJU tentang kebugaran jasmani pada lansia. Adapun rumusan masalah:
1.    Apa yang dimaksuddenganlansiaitu?
2.    Apa yang dimaksuddengankebugaranjasmani?
3.    Apamanfaatkebugaranjasmani?
1.3 TujuanPenulis
1.    Tujuanumum
Menanginformasikankepadapembacamengenaitindikkelamin.
2.    Tujuankhusus
Memenuhitugasmatakuliah.

1.4  ManfaatPenulis
Kita dapatmengetahuidenganjelastentang
BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 PengertianLansia
Lanjutusiaadalahmanusia yang sudahmemasukiusia 60 tahun.(Sumintarsih,2007:31) DiIndonesia, batasanusialanjut (lansia) menurutundang-undang No.12 tahun 1998 tentangkesejahteraanusialanjutadalahsebagaiberikut: seseorangyang telahmencapaiusiadiatas60 tahun (depsos,1999). Batasaninisamadengan yangdikemukakanoleh Burnside dkk. Menurut WHO, lansiadibagimenjadi 3 kriteria, yaitu: Elderly (64-74 tahun), Older (75-90tahun), dan Very Old (>90 tahun).
Proses menuaadalahmasalah yang akanselaludihadapiolehsemuamanusia. Dalamtubuhterjadiperubahan- perubahan structural yang merupakan proses degeneratif. Misalnyasel-selmengecilataumenciut, jumlahselberkurang, terjadiperubahanisiataukomposisisel ,pembentukanjaringanikatbarumeggantikansel-sel yang menghilangataumengecildenganakibattimbulkemunduranfungsi organ tubuh. Menurut(HardiantoWibowo, 2003: 245) proses menuasecararingkasdapatdikatakan:
a. Kulittubuhdapatmenjadilebih tipis, keringdantidakelastislagi.
b. Rambutrontokwarnanyaberubahmenjadiputih, keringdantidakmengkilat.
c. Jumlahototberkurang, ukuranjugamengecil, volume ototsecarakeseluruhanmenyusutdanfungsinyamenurun.
d. Otot-ototjantungmengalamiperubahandegeneratif, ukuranjantungmengecil, kekuatanmemompadarahberkurang.
e. .Pembuluhdarahmengalamikekakuan (Arteriosklerosis).
f. Terjadinyadegenerasiselaput lender danbulugetarsaluranpernapasan.
g. Tulang-tulangmenjadikeropos (osteoporosis).
h. Akibatdegenerasi di persendian, permukaantulangrawanmenjadikasar.
1. Karena proses degenerasimakajumlahnefron (satuanfungsional di ginjal yang bertugasmembersihkandarah) menurun. Yang berakibatkemampuanmengeluarkansisametabolismemelalui air seniberkurang pula.
J. Proses penuaandianggapsebagaiperistiwafisiologik yang memangharusdialamiolehsemuamaklukhidup.
Lansia di bagimenjadi 2 yaitu :
1.      Lansiapotensialyaitulansia yang masihbisabekerjadanmenghasilkanuang.
2.      Lansiatidakpotensialyaitulansia yang sudahtidahbisabekerjadantidakbisamenghasilkanuang.

2.2    Pengertiankebugaranjasmani
Kebugaranjasmanidiartikansebagaikesanggupanuntukmelakukankerjasecaraefisien, tanpamenimbulkankelelahan yang berarti(Hisbullah,1972:12). Secaraumum yangdimaksudkebugaranjasmaniadalahkebugaranfisik (Physical Fitness), yaitukemampuanseseorangmelakukankerjasehari-harisecaraefisientanpatimbulkelelahan yang berlebihansehinggamasihdapatmenikmatiwaktuluangnya.
Kebugaranjasmaniadalahkemampuantubuhseseoranguntukmelakukantugaspekerjaansehari-haritanpamenimbulkankelelahan yang berarti.Untukmencapaikondisiyang prima seseorangperlumelakukanlatihanfisik  yangmelibatkankomponenkebugaranjasmanidenganmetode yang benar.
Penggolongankebugaran, MenurutDjokopekik (2006:2) Kebugarandigolongkanmenjadikelompok:
1. KebugaranStatis
KebugaranStatismerupakankeadaanseseorang yang bebasdaripenyakitdancacatataudisebutsehat



2. KebugaranDinamis
KebugaranDinamismerupakankemampuanseseorangbekerjasecaraefisien yangtidakmemerlukanketerampilankhusus, misalnyaberjalan, berlari, melompat,mengangkat.
3. KebugaranMotorisKebugaranmotorismerupakankemampuanseseorangbekerjasecaraefisien yang menuntutketerampilankhusus.
Dalamkebugaranjasmaniterdapatkomponen-komponen yang dibagitigakelompok :
1. Kebugaranjasmani yang berhubungandengankesehatan
2. kebugaranjasmani yang berhubungandenganketerampilan
3. kebugaranjasmani yang berhubungandengan Wellness
Dalampembahasandibawahinitidakakanmembahaskebugaran yang berkaitandenganketerampilanatauprestasi.
1. Kebugaranjasmani yang berhubungandengankesehatanterdiri lima komponendasar yang salingberhubunganantarasatudengan yang lain yaitu: dayatahankardiovaskuler,kekuatanotot,dayatahanotot, kelentukan/Fleksibilitasdankomposisitubuh.
a. Dayatahankardiovaskuler
Komponeninimenggambarkankemampuandankesanggupanmelakukankerjadalamkeadaan aero bik,artinyakemampuandankesanggupansistemperedarandarah ,pernafasan, mengambildanmengadakanpenyediaanoksigen yang dibutuhkan. Ataubisadijelaskankemampuanparu-parumensupalaioksigenuntukkerjaototdalamjangkawaktu yang lama ( Djoko P,2006:4).
b. Kekuatanotot
Kekuatanototadalahkemampuanototmelawanbebandalamsatuusaha. Kekuatanototbanyakdigunakandalamkehidupansehari-hari, utamanyadigunakanuntukmenahanberatbadan.



c. Dayatahanotot
Dayatahanototadalahkemampuanototmelakukanserangkaiankerjadalamwaktu yang lama.Ataukemampuandankesanggupanototuntukkerjaberulangulangtanpamengalamikelelahan.
d. FleksibilitasFleksibilitasadalahkemampuanpersendianbergeraksecaraleluasa. Pendapatlainmengatakankemampuangerakmaksimalsuatupersendian.
e. Komposisitubuh
Komposisitubuhadalahperbandinganberattubuhberupalemakdenganberattubuhtanpalemak yang dinyatakan yang dinyatakandalampersentasilemaktubuh.Komposisitubuhberhubungandenganpendistribusianototdanlemakdiseluruhtubuhdanpengukurankomposisitubuhinimemegangperananpentingbaikuntukkesehatantubuhmaupununtukberolahraga.
3.      Kebugaranjasmani yang berhubungandengan wellness, Wellness diartikansebagaisuatutingkatdinamisdanterintegrasidarifungsi-fungsiorgan tubuh yang berorentasiterhadapupayamemaksimalkanpotensi yang dimilikiketergantunganpadatanggungjawabdirisendiri. Wellness dipandangsebagaikeadaan yang tidaksakitsaja. (Sumintarsih,2006:152).

2.3 ManfaatKesegaranjasmani
Manfaat kesegaran jasmani dapat dirasakan secara fisiologis, psikologis dan sosial.
1. Manfaat fisiologis
  Dampak langsung dapat membantu:
- Mengatur kadar gula darah
- Merangsang adrenalin dan noradrenalin
- Peningkatan kualitas dan kuantitas tidur
  Dampak jangka panjang dapat meningkatkan:
- Daya tahan aerobik/kardiovaskuler
- Kekuatan otot rangka
- Kelenturan
- Keseimbangan dan koordinasi gerak sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan (jatuh)
-  Kelincahan gerak
2.    Manfaat psikologis
  Dampak langsung dapat membantu:
      - Memberi perasaan santai
      - Mengurangi ketegangan dan kecemasan
- Meningkatkan perasaan senang
  Dampak jangka panjang dapat meningkatkan:
- Kesegaran jasmani dan rohani secara utuh
- Kesehatan jiwa
- Fungsi kognitif
- Penampilan dan fungsi motorik
- Keterampilan
3.    Manfaat sosial
  Dampak langsung dapat membantu:
-  Pemberdayaan usia lanjut
-  Peningkatan intregitas sosial dan kultur
  Dampak jangka panjang meningkatkan:
-  Keterpaduan
-  Hubungan kesetiakawanan sosial
-  Jaringan kerja sama sosial budaya
-   Pertahanan peranan dan pembentukan peran baru
-   Kegiatan antargenerasi
Secara keseluruhan manfaat kesegaran jasmani bagi kelompok lansia, yaitu dapat meringankan biaya pemeliharaan kesehatan, meningkatkan produktivitas, serta mengangkat derajat dan martabat lansia.



2.4 Intensitaslatihansenam
Intensitas latihan yang telah kita lakukan dapat dipantau melalui perhitungan denyut nadi dengan cara meraba pergelangan tangan menggunakan tiga jari tengah tangan yang lain. Untuk mengetahui intensitas latihan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Umur
Zona latihan (denyut nadi per menit)
55 tahun
115-140
56 tahun
115-139
57 tahun
114-138
58 tahun
113-138
59 tahun
113-137
60 tahun
112-136


    







Untuk memperbaiki dan mempertahankan kesegaran jasmani, maka latihan harus dilakukan paling sedikit tiga hari atau sebanyak-banyaknya lima hari dalam satu minggu. Misalnya hari senin, rabu, dan jumat. Jadwal bergantung waktu kita. Bila latihan diluar gedung sebaiknya pagi hari sebelum pukul 10.00 atau sore hari setelah pukul 1
BAB III
PENUTUP
3.1    Kesimpulan
Lansiabukanlahsuatupenyakit, tetapilansiamempunyaibanyakmasalahkesehatan. Senamlansiaadalahsalahsatuupayauntukmempertahankandanmemeliharakesehatan.Untukdapatmenghadapilanjutusia yang dapatmenikmatihidupnyadantetapterjagamakalansiaharusmelakukanaktivitasolahraga yangteratur,melakukanpolahidup yang sehat, istirahat ,tidakmerokokdanpemeriksaankesehatansecararutin. Salah satuusahauntukmencapaikesehatandenganberolahragasehinggabagilanjutusiauntukdapatmemperolehtubuh yang sehatsalahsatunyaharusrutinmelakukanaktivitasolahraga.
Denganberolahragasecarateraturmerupakansatualternatif yang efektifdanamanuntukmeningkatkanataumempertahankankebugarandankesehatanjikadikerjakansecarabenar.Aktivitas yang bersifataerobikcocokuntuklanjutusiaantaralai Jalankaki,senamaerobik low impac,Senamlansia, Bersepeda ,Berenangdan lain sebagainya.
3.2    Saran
Untuklanjutusia agar dapatmempertahankankesehatanharustetapmenjagapolamakandanseringolah raga seminggu 3x ataudisesuaikandenganjadwallansia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar